Sudut Pandang dan Lingkungan untuk Merubah Masa Depan
Pada suatu hari saya mendengarkan podcast "do you see what i see" sebuah podcast yang isinya orang-orang yang bercerita tentang pengalaman mistis yang pernah dialami. Karena cerita seram ini diceritakan oleh orang yang mengalaminya langsung, maka ceritanya menurut saya jadi benar-benar nyeremin.
Biasanya setelah mendengar podcast seram seperti ini perasaan saya jadi sedikit paranoid. Kalau malam-malam ke belakang ... tiba-tiba merinding, "eh jangan-jangan ada ini dan itu" ... padahal sebenarnya ya gak ada apa-apa, tapi reflek muncul pikiran yang menakut-nakuti seperti itu ... ada respon takut secara otomatis ...
Pernah mengalami hal semacam ini?
Ini sama seperti beberapa orang yang suka banget nonton drama korea. Biasanya mereka lebih menilai peristiwa disekitarnya atau peristiwa yang dialaminya seperti drama korea. Lebih romantis, lebih dramatis dan lebih-lebih lainnya ... Hehehe...
Begitu juga dengan orang yang suka melihat film Action ...
Dikit-dikit ada ide untuk membayangkan perkelahian .... dan seterusnya .. dan seterusnya ...
*
Saya berpendapat bahwa kita akan peka terhadap apa yang sering kita bayangkan/imajinasikan.
Jika kita sering membayangkan bahwa hidup ini penuh berkah, rejeki mudah didapat, pertolongan itu bisa datang darimana saja ... maka mata kita akan mudah mengenali hal-hal apa yang akan membawa kepada apa yang kita yakini tersebut ... maka telinga kita akan mudah menangkap suara-suara yang menuntun kita pada pada yang kita yakini tersebut ...
Kita akan lebih peka terhadap nasib baik ... kita akan lebih peka terhadap KEKAYAAN ... kita akan lebih mudah "berprasangka" baik ...
Namun sebaliknya, jika didalam pikiran kita penuh dengan cerita-cerita penderitaan .. penuh dengan kisah kemalangan dan keapesan ... maka kita lebih mudah melihat halangan dan rintangan daripada melihat peluang ..
Secara spontan kita akan lebih peka kepada hal-hal yang membawa kita pada situasi yang menyulitkan ... telinga kita akan lebih peka pada suara-suara yang membuat sesak ...
Itulah mengapa biasanya orang-orang yang sering apes, merasa hidupnya penuh penderitaan .. adalah orang yang memiliki cerita-cerita pedih di masa lalu yang masih dipelihara, atau masih memiliki cerita negatif yang di imajinasikan akan terjadi di masa depan ... dan anehnya mereka kalau di bilangi ngueyel minta ampun ... merasa sudut pandanganya sudah benar dan tidak mau diubah ...
Sebaliknya ... saya sering menjumpai orang-orang yang hidupnya tidak hanya baik namun juga mapan ... mereka seringkali memiliki cerita-cerita yang membangun optimisme ... cerita-cerita tentang masa lalu yang tidak selalu mudah tapi di lihat dari sudut pandangan kesabaran .. dan harapan positif masa depan yang dipelahira serta didengungkan setiap saat ... ini di milikinya semenjak hidup mereka belum baik dan masih berkekurangan ...
Jika kita ingin melihat kesempatan-kesempatan baik yang lalu lalang di sekitar kita, maka kita perlu meningkatkan kepekaan kita terhadap kesempatan baik itu .... salah satu caranya adalah dengan melakukan pembiasaan dengan sudut pandang yang positif terhadap kehidupan ...
Memang sepertinya terkesan mengada-ngada dan agak lebay, "masak sih harus melihat segala sesuatu dengan positif ..."
Tapi apakah memandang segala sesuatu secara negatif itu bukan sikap yang mengada-ngada dan juga lebay? ya sama saja ... yang tidak sama adalah dampaknya bagi sudut pandang kita dan pilihan-pilihan sikap kita dari pandangan kita tersebut ...
So, jika Anda ingin mudah peka terhadap kekayaan, bayangkan diri Anda di masa depan mendapatkan kekayaan yang Anda inginkan. Bacalah buku-buku biografi orang-orang kaya dan cerita bagaimana mereka mendapatkan kekayaan. Tontonlah video-video tentang mindset positif dan berkelimpahan. Mudahlah untuk memberi harta anda untuk orang yang membutuhkan (meskipun harta kita belum seberapa). Bergaulah dan biasakan diri bergaul dengan orang-orang yang level finansialnya seperti yang kita impikan. Dan masih banyak lagi cara-cara yang lain ...
Post a Comment for "Sudut Pandang dan Lingkungan untuk Merubah Masa Depan"