Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

headline

Pengingat : Rasa Sakit dan Tujuannya

Tujuan diciptakannya rasa sakit pada tubuh adalah agar kita tahu bahwa di bagian tertentu ada luka. Jika kita tahu disuatu tempat di tubuh kita ada luka, maka kita akan lebih hati-hati untuk tidak membuat luka tersebut tambah parah.



Namun bagaimana jika luka tersebut tidak kita sadari? Apakah kita bisa mencegah luka tersebut tidak tambah parah alih-alih membuatnya sembuh?


Ini sama dengan  luka batin. Saya banyak menjumpai orang-orang yang memiliki luka batin tidak merasa dirinya memiliki luka tersebut. 


Meskipun luka batin tidak selalu membuat kehidupan kita sepenuhnya buruk, namun biasanya ada beberapa aspek kehidupan yang menurun karena orang tersebut terlalu sensiitif terhadap suatu hal.


Misalnya ada seorang yang tersinggung jika diberikan nasehat, toh meskipun ia tahu nasehat itu benar. Ternyata di masa lalunya ia sering dimarahi oleh orangtuanya dengan cara yang merendahkannya di depan adik-adiknya. Luka itu masih disimpan hingga dewasa dan masih terasa sakit ketika ada orang yang dianggap berperan seperti orangtuanya dulu. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi jika seseorang terlalu banyak menolak nasehat?


Ada juga kisah lain. Ada seseorang yang menjauhi pertemanan karena takut dihianati. Ia selalu curiga jika pertemanan itu tidak ada yang tulus dan meyakini bahwa ujung-ujungnya ia akan selalu dihianati. Ia sering terlalu sensitive dengan hal-hal yang dicurigainya sebagai penghianatan. Hal ini membuat orang disekitarnya tidak nyaman dekat-dekat dengan orang ini. Pada akhirnya ia sedikit sekali memiliki relasi yang berkualitas, bahkan di usia yang cukup mapan ia belum menemukan pasangan hidupnya. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi jika ia sulit mendapat hubungan sosial yang baik padahal ia membutuhkan itu?


Luka batin tidak selalu karena peristiwa traumatik di masa lalu, akan tetapi juga bisa disebabkan oleh keyakinan-keyakinan yang kurang memberdayakan, yang penggunaannya di lakukan dalam kontek situasi yang kurang tepat.


Keyakinan yang tidak memberdayakan itu membuat orang tersebut bersikap yang membuat pikiran dan perasaannya menjadi negatif. Jika sikap ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka sama juga akan menciptakan luka batin, yang semakin lama semakin parah. 


Contohnya, ada seseorang yang memiliki keyakinan bahwa semua orang kaya itu sombong, jahat dan culas. Keyakinan ini didapat dari orangtuanya yang sering mengatakan hal demikian. Orangtuanya dulu pernah mendapatkan beberapa pengalaman yang kurang menyenangkan dengan orang kaya, dan nampaknya menjadi pengalaman traumatis bagi mereka.


Keyakinan negatif yang didapat dari orangtuanya ini membuat orang tersebut mudah untuk bersikap negatif dengan siapapun yang dianggapnya orang kaya. Saat ia bekerja ia mudah tersinggung atau mudah terpancing pertengkaran dengan atasan atau orang yang dianggapnya lebih kaya dari dirinya.


Yah, lagi-lagi tidak semua orang sadar akan hal ini karena menganggap semuanya baik-baik saja, semua normal-normal saja. Mereka menganggap semuanya berjalan dengan sendirinya.


Inilah mengapa banyak orang merasa tidak perlu datang psikolog atau psikoterapis. Karena mereka tidak menyadari tentang apa yang sedang terjadi didalam diri mereka dan dampaknya bagi kehidupan mereka.


Berbeda dengan sakit fisik, yang jika kambuh akan terasa nyeri, sakit psikis seringkali masih dianggap wajar dan masih dianggap bisa di toleransi atau dianggap salah sesuatu diluar dirinya. Salah orang lain, salah keadaan bahkan dianggap salah Tuhan.


Perasaan yang cemas dan sedih berlebihan dianggap wajar dan dianggap boleh saja di toleransi, padahal perasaan cemas dan sedih yang tidak terkontrol bisa membuat performa kerja tidak maksimal dan kebahagiaan jauh menurun. Terlebih secara fisik dalam jangka panjang juga akan terpengaruh. Gangguan kardiovaskular, diabetes, gangguan imun, obesitas dan masih banyak lagi, banyak disebutkan dalam penelitian, memiliki hubungan dengan kondisi psikologis tertentu.


Contact me     
Telegram Channel       : https://t.me/psikologikaindonesia
Telegram Group          : https://t.me/psikologikagroup
Facebook                      : https://www.facebook.com/psikologikaind
Youtube                        : https://www.youtube.com/channel/UCF9bwdJVtN3yb8G91CQQfvg

Whatsapp                     : https://wa.me/6285646097582

Post a Comment for "Pengingat : Rasa Sakit dan Tujuannya"