Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

headline

Orangtua harus pula beradaptasi, bukan sekedar menuntut anaknya

Kalau dipikir-pikir, tidak ada yang salah dengan anak-anak. Mereka terlahir memang tanpa kemampuan untuk mengelola diri mereka sendiri. Itulah fungsi orangtua.



Tapi banyak diantara kita yang masih punya pemikiran bahwa hanya anaklah yang salah. Hanya anaklah yang perilakunya kurang benar. Nakal, bengal, sulit diatur dan segudang judgement dan cap negatif untuk anak.


Jika ada anak sulit diatur, selalu gerak kesana kemari, sering tidak mendengar nasehat, makan tidak mau cepat dihabisin, banyak orangtua yang langsung saja jewer, langsung saja teriak, langsung saja menyalahkan ...


"DASAR ANAK NAKAL!!!"

"DASAR TIDAK MAU NURUT"

"BERULANG KALI DIBILANGI TETAP AJA"


Beruntung jika hanya dengan kata-kata seperti ini, meskipun ini juga sudah tidak pas. Tapi kalau ditambah dengan cubitan, pukulan bahkan tamparan, waduh ... ngeri kan?!


Anak tidak hanya trauma secara fisik, akan tetapi yang lebih ngeri lagi adalah trauma secara psikis.


Luka fisik akan kelihatan, dan bisa kita bawa ke dokter lalu di obati.


Tapi luka psikis? apakah orangtua bisa mendeteksi?


*


Kalau kita mau fair nih ya, sebenarnya yang perlu berubah itu bukan anak kita, karena memang mereka ya tergantung yang mendidiknya itu siapa.


Yang perlu berubah itu adalah orangtuanya ... !!


Jika ada yang menerapkan TOKEN EKONOMI (dikasih bintang saat berperilaku baik), ini sebenarnya juga perlu ditambahkan.


Harusnya yang lebih banyak di beri program pendisiplinan seperti ini adalah ORANGTUAnya, bukan cuma anaknya.


Misal kalau orangtua menasehati dengan baik, menemani anak setelah pulang kerja, mendampingi anak bikin PR, membacakan dongeng saat anak mau tidur, dan perilaku baik lainnya, maka orangtua dapat TOKEN.


Nah ini kebanyakan kan kebalik.


Anaknya yang disuruh berubah, dengan cara halus sampai yang kasar, tapi orangtua tidak ada upaya untuk merubah tabiatnya ...


Anak disalahin terus ...

Sampai kadang anak mbatin ..


"Ini saya jadi anak kok gak ada benernya sama sekali ya di mata orangtua"


Fakta banyak terjadi lho hal semacam ini.


*


Itulah mengapa sebenarnya yang perlu berubah itu adalah kita. Adalah orangtuanya.


Bagaimana kita mengendalikan pikiran dan emosi kita ...


Bagaimana kita menggunakan kata-kata yang tepat untuk membuat anak dekat dan "manut" dengan kita ...


Bagaimana kita menjadi orangtua yang membuktikan apa yang kita nasehatkan kepada anak, dan mereka bangga MENIRU orangtua yang HEBAT dan sudah mencapai pencapaian yang baik di berbagai aspek kehidupan


Contact me     
Telegram Channel       : https://t.me/psikologikaindonesia
Telegram Group          : https://t.me/psikologikagroup
Facebook                      : https://www.facebook.com/psikologikaind
Youtube                        : https://www.youtube.com/channel/UCF9bwdJVtN3yb8G91CQQfvg

Whatsapp                     : https://wa.me/6285646097582

Post a Comment for "Orangtua harus pula beradaptasi, bukan sekedar menuntut anaknya"