Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

headline

Memahami Perkembangan Jiwa KeagamaanPada Anak Dan Remaja

Permasalahan utama yang dibahas dalam kajian ini adalah memahami perkembangan jiwa agama pada anak dan remaja, yang mana menurut Zakiyah Darajat bahwa jiwa agama pada anak dan remaja mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan fisik dan psikhis mereka. Sementara dalam rangka pendidikan anak dan remaja, para orang tua dan para pendidik harus memahami dan mengetahui dengan baik perkembangan agama dalam diri anak dan remaja. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menemukan teori-teori ilmiah yang konkrit dan valid tentang perkembangan jiwa agama pada anak dan remaja. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan Contain Analysis, yaitu menganalisis teori-teori dari sumber-sumber yang otentik dan up to date. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: tahap perkembangan keagamaan pada anak melalui tiga tahapan yaitu; (1)The Fairly Tale Stage (Tingkat Dongeng); (2)The Realistic Stage (Tingkat Kepercayaan); dan (3)The Individual Stage (Tingkat Individu). Adapun faktor-faktor.


20|Fokus : Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol.1,No. 01, 2016yang mempengaruhinya adalah: (1)Pendidikan keluarga; (2)Pendidikan lembaga;(3)Pendidikan masyarakat. Perkembangan jiwa agama pada usia remaja sangat dipengaruhi oleh perkembangan aspek psikologis mereka, yaitu pertumbuhan mental dan pikiran, pertimbangan sosial, perkembangan perasaan, perkembangan moral, sikap dan minat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti; faktor intern (hereditas, tingkat usia, gangguan kejiwaan, dan kepribadian) dan ekstern (keluarga, institusional, dan masyarakat). Kata Kunci: anak-anak, remaja, jiwa, agama.

 

Manusia dilahirkan di dunia ini dalam keadaan lemah, fisik maupun psikis. Walaupun dalam keadaan yang demikian ia telah memiliki kemampuan bawaan yang bersifat laten. Potensi bawaan ini memerlukan pengembangan melalui bimbingan dan pemeliharaan yang mantap lebih-lebih padausia dini.Perkembangan jiwa keagamaan pada anak hampir sepenuhnya autoritas, maksudnya konsep keagamaan itu akan bekembang pada diri mereka dipengaruhi oleh faktor dari luar diri mereka.1Fisik atau jasmani manusia baru akan berfungsi secara sempurna jika dipelihara dan dilatih. Akal dan fungsi mental lainnya pun baru akan berfungsi jika kematangan dan pemeliharaan serta bimbingan dapat diarahkan kepada pengeksplorasian perkembangannya. Kemampuan itu tidak dapat dipenuhi secara sekaligus melainkan melalui pentahapan. Demikian juga perkembangan agama pada diri anak.Masa remaja adalah masa peralihan, yang ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa. Atau dapat dikatakan bahwa masa remaja adalah perpanjangan masa kanak-kanak sebelum mencapai masa dewasa. Anak-anak jelas kedudukannya, yaitu yang belum dapat hidup sendiri, belum matang dari segala segi, tubuh masih kecil, organ-organbelum dapat menjalankan fungsinya secara sempurna, kecerdasan, emosi dan hubungan sosial belum selesai pertumbuhannya. Hidupnya masih bergantung pada orang dewasa, belum dapat diberi tanggung jawab atas segala hal. Dan mereka menerima kedudukan seperti itu. Sedangkan masa remaja adalah sebagai kelanjutan dari masa anak-anak, yang mana secara fisik mulai tumbuh dan berfungsi, kecerdasan dan emosi mulai  

 

 Contact me     

Telegram Channel       : https://t.me/psikologikaindonesia
Telegram Group          : https://t.me/psikologikagroup
Facebook                      : https://www.facebook.com/psikologikaind
Youtube                        : https://www.youtube.com/channel/UCF9bwdJVtN3yb8G91CQQfvg
Whatsapp                     : https://wa.me/6285646097582

 

link Sumber :

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj6kPDJzqnvAhWWXisKHTJoAisQFjACegQIExAD&url=http%3A%2F%2Fjournal.iaincurup.ac.id%2Findex.php%2FJF%2Farticle%2Fdownload%2F58%2F9&usg=AOvVaw2RQUC1uIOrwCKt3NWvBVUa

Post a Comment for "Memahami Perkembangan Jiwa KeagamaanPada Anak Dan Remaja"